Tabélisasi di Google Document [Salinan Mémo HP].
Yusni Tria Yunda. [✔✅📷📝📚].
Fail Tabél yang telah dipasteukan di dalam Draft Blogger, lebih baik diberikan "button" sebagai 'penjaga aréa - aréa tabélisasi agar tetap utuh, bukan terpecah - pecah, apabila hendak dilakukan beberapa penggubahan menggunakan Tampilan HTML.
Membuat satu tabél mempunyai batas luar sebagai garis - garis kotak "button", dilakukan secara mengapit formulasi kalimat - kalimat HTML pembentuk tabél tersebut, ya, itu diapit dengan 2 (dua) pasang perintah pembuat "button": sepasang Tag Pembuka "Button", serta sepasang Tag Penutup "Button".
<button>kalimatHTMLpembentukTabél</button>.
<button>kalimatHTMLpembentukTabél</button>.
Sebelum bahasan Google Document, berikut, adalah pembuatan tabél menggunakan Microsoft Word, yang bisa diinstal ke dalam Hand_Phone Samsung Duos, yang penulis gunakan sejak sekitaran 2 taunan yang lalu dari sekarang [taun 2020], pada saat mengulik Moy&d'Banx.
Contoh:
Rancangan Data Analisa
.
.
Berikut ini diuraikan hasil praktèk percobaan pengemasan Moy & d'Banx☆ pada waktu sekitar awal Bulan Agustus 2018, berjenis produk Kacang Polong, rencana penjualan HÈT Rp. 500,-/Pc.
(Seluruh tabel dibuat dengan Microsoft Excel, adapun aplikasi pengèditan foto menggunakan fasilitas standar yang terinstal dalam HaPè Samsung Duos).
.
.
Jika ditinjau persèntaseu pencapaian Tim Produksi dibandingkan dengan targèt SNI, yaitu hanya sebesar 31% pencapaiannya.
Dari sisi produksi pengemasan, hal ini merupakan pengaruh dari faktor variabel pengaturan waktu yang diperlukan guna mengemas.
Ini disebabkan adanya beberapa idèalismeu yang hendak disajikan dalam prosès pengemasan, di antaranya:
MISI agar produk yang dikemas termaksud mendapatkan nilai guna lebih bagi masyarakat konsumèn pengguna dibandingkan dengan kemasan sebelumnya, yaitu menampilkan adanya lebel pada sisi dalam kemasan.
Faktor adanya lebel ini merupakan inisiatif dalam memperkenalkan produk yang dikemas dan tim pelaku pengemasannya, jadi, bukan sekedar melakukan jual beli guna mendapatkan sejumlah keuntungan langsung.
Adapun dalam tahap pelebelan menggunakan tèhnik penèmpèlan kertas lèbel menggunakan dabel tip. Prosès dalam tahap lèbeling inilah yang menyebabkan waktu guna melakukan lèbeling aga lama.
Prosès dalam tahap ini meliputi; penggandaan kertas lèbel, pemotongan kertas lebel, penempèlan dabel tip, serta penèmpelan lèbel ke bagian dalam plastik kemasan bahan baku.
Beberapa ideu terobosan sebagai inovasi guna meningkatkan kecepatan (sebagai suatu percepatan) dari sisi tèhnik dapat dipikirkan, di antaranya;
1. Melakukan penempèlan lèbel tanpa harus membelah-belah terlebih dahulu dabel tipnya, sehingga dabel tip dapat langsung direkatkan ke pada kertas lèbel.
Maksud awal dari upaya melakukan pembelahan dabel tip ini adalah guna menghèmat penggunaan dabel tip dengan cara mengèfisiènkan penggunaannya, mèmang dapat menjadi lebih èfisièn (hèmat) secara modal (kapital) kemas, namun konsèkuènsinya memerlukan waktu yang laman.
Dipikirkan kara tadi secara memperkecil ukuran lèbel sehingga bidang lèbel mempunyai panjang atau lèbar yang lebih kecil daripada sebelumnya, yang mana ukuran lèbel termaksud akan menjadi sama jika digabungkan 2 dengan lèbel lainnya (berdampingan) sehingga ketika dipotong, kedua lèbel telah mempunyai dabel tip siap pasang tanpa perlu melekatkannya 2 kali pada lèbel yang berbèda.
Kara ini akan mempercepat penempelan, yaitu ketika dabel tip tanpa dibelah, sekaligus menghèmat waktu yang diperlukan.
Modèl penèmpèlan secara vèrtikal. Lèbar batang logam ini adalah ukuran lèbar dabel tip yang telah dibelah, sedangkan yang lagi dipikirkan adalah dabel tip tanpa belahan, sehubungan pengerjaan pembelahan dabel tip sebelum menèmpèlkannya pada bidang lèbel adalah yang justru memerlukan waktu lama, belum lagi masalah kendala tèhnis yang dimungkinkan terjadi, seperti gunting yang terlekati olèh lèm dari dabel tip, tentunya memerlukan prosès tambahan serta waktu yang lebih lama guna memperbaikinya.
Ada cara lain yang kupikirkan guna mengatasi masalah ini, sekaligus menumbuhkembangkan penilaian terhadap sèktor bidang jasa pengemasan, yaitu mengganti cara penempèlan manual dari tiap "pcs" menjadi hanya untuk lèbel paknya saja, adapun bagi penbungkus tiap "pcs" dapat menggunakan tèhnik penyablonan secara massal pada bidang plastik luarnya sehingga lebih higiènis bagi isi kemasan yang dibungkus.
Dengan melibatkan tim bertèhnik penyablonan, bukan berarti meniadakan unsur kertas, sebab kertas tetap akan dipergunakan, yaitu bagi lèbel paknya, yang mana apabila hendak mencantumkan pesan-pesan keterangan mengenai isi kemasan, seperti masa susut konsumsi (èkspayred) yang tentunya akan berbèda-bèda 'kadar_lusanya' bagi tiap gelombang produksi.
Dengan tetap menggunakan kertas, maka kuantitas yunit pak ("pc pack") yang akan diproduksi dapat disesuaikan secara flèksibel seperti sifat èlastisitas pada karèt, terasa bila pembungkus luar terlanjur disablon, sedangkan produksi mengalami keterlambatan ataupun penurunan permintaan pasar.
...insyaa`Allooh, menyambung.*
_________
☆Selain sebagai Nama Mérk Usaha, dan Mérek Dagang, Moy&d'Banx adalah juga Nama Blogspot, yang mengemukakan Akuntansi dalam Sistim Pembayaran secara konsinyasi.
_________
*Suntingan_1: Selasa, 05/05/2020, menautkan url sambungan postingan ini ke:
..
.
.Berikut ini diuraikan hasil praktèk percobaan pengemasan Moy & d'Banx☆ pada waktu sekitar awal Bulan Agustus 2018, berjenis produk Kacang Polong, rencana penjualan HÈT Rp. 500,-/Pc.
(Seluruh tabel dibuat dengan Microsoft Excel, adapun aplikasi pengèditan foto menggunakan fasilitas standar yang terinstal dalam HaPè Samsung Duos).
.
.Jika ditinjau persèntaseu pencapaian Tim Produksi dibandingkan dengan targèt SNI, yaitu hanya sebesar 31% pencapaiannya.
Dari sisi produksi pengemasan, hal ini merupakan pengaruh dari faktor variabel pengaturan waktu yang diperlukan guna mengemas.
Ini disebabkan adanya beberapa idèalismeu yang hendak disajikan dalam prosès pengemasan, di antaranya:
.
.
.
.
.
.
.
.
.MISI agar produk yang dikemas termaksud mendapatkan nilai guna lebih bagi masyarakat konsumèn pengguna dibandingkan dengan kemasan sebelumnya, yaitu menampilkan adanya lebel pada sisi dalam kemasan.
Faktor adanya lebel ini merupakan inisiatif dalam memperkenalkan produk yang dikemas dan tim pelaku pengemasannya, jadi, bukan sekedar melakukan jual beli guna mendapatkan sejumlah keuntungan langsung.
Adapun dalam tahap pelebelan menggunakan tèhnik penèmpèlan kertas lèbel menggunakan dabel tip. Prosès dalam tahap lèbeling inilah yang menyebabkan waktu guna melakukan lèbeling aga lama.
Prosès dalam tahap ini meliputi; penggandaan kertas lèbel, pemotongan kertas lebel, penempèlan dabel tip, serta penèmpelan lèbel ke bagian dalam plastik kemasan bahan baku.
Beberapa ideu terobosan sebagai inovasi guna meningkatkan kecepatan (sebagai suatu percepatan) dari sisi tèhnik dapat dipikirkan, di antaranya;
1. Melakukan penempèlan lèbel tanpa harus membelah-belah terlebih dahulu dabel tipnya, sehingga dabel tip dapat langsung direkatkan ke pada kertas lèbel.
Maksud awal dari upaya melakukan pembelahan dabel tip ini adalah guna menghèmat penggunaan dabel tip dengan cara mengèfisiènkan penggunaannya, mèmang dapat menjadi lebih èfisièn (hèmat) secara modal (kapital) kemas, namun konsèkuènsinya memerlukan waktu yang laman.
Dipikirkan kara tadi secara memperkecil ukuran lèbel sehingga bidang lèbel mempunyai panjang atau lèbar yang lebih kecil daripada sebelumnya, yang mana ukuran lèbel termaksud akan menjadi sama jika digabungkan 2 dengan lèbel lainnya (berdampingan) sehingga ketika dipotong, kedua lèbel telah mempunyai dabel tip siap pasang tanpa perlu melekatkannya 2 kali pada lèbel yang berbèda.
Kara ini akan mempercepat penempelan, yaitu ketika dabel tip tanpa dibelah, sekaligus menghèmat waktu yang diperlukan.
Modèl penèmpèlan secara vèrtikal. Lèbar batang logam ini adalah ukuran lèbar dabel tip yang telah dibelah, sedangkan yang lagi dipikirkan adalah dabel tip tanpa belahan, sehubungan pengerjaan pembelahan dabel tip sebelum menèmpèlkannya pada bidang lèbel adalah yang justru memerlukan waktu lama, belum lagi masalah kendala tèhnis yang dimungkinkan terjadi, seperti gunting yang terlekati olèh lèm dari dabel tip, tentunya memerlukan prosès tambahan serta waktu yang lebih lama guna memperbaikinya.
Ada cara lain yang kupikirkan guna mengatasi masalah ini, sekaligus menumbuhkembangkan penilaian terhadap sèktor bidang jasa pengemasan, yaitu mengganti cara penempèlan manual dari tiap "pcs" menjadi hanya untuk lèbel paknya saja, adapun bagi penbungkus tiap "pcs" dapat menggunakan tèhnik penyablonan secara massal pada bidang plastik luarnya sehingga lebih higiènis bagi isi kemasan yang dibungkus.
Dengan melibatkan tim bertèhnik penyablonan, bukan berarti meniadakan unsur kertas, sebab kertas tetap akan dipergunakan, yaitu bagi lèbel paknya, yang mana apabila hendak mencantumkan pesan-pesan keterangan mengenai isi kemasan, seperti masa susut konsumsi (èkspayred) yang tentunya akan berbèda-bèda 'kadar_lusanya' bagi tiap gelombang produksi.
Dengan tetap menggunakan kertas, maka kuantitas yunit pak ("pc pack") yang akan diproduksi dapat disesuaikan secara flèksibel seperti sifat èlastisitas pada karèt, terasa bila pembungkus luar terlanjur disablon, sedangkan produksi mengalami keterlambatan ataupun penurunan permintaan pasar.
...insyaa`Allooh, menyambung.*
_________
☆Selain sebagai Nama Mérk Usaha, dan Mérek Dagang, Moy&d'Banx adalah juga Nama Blogspot, yang mengemukakan Akuntansi dalam Sistim Pembayaran secara konsinyasi.
_________
*Suntingan_1: Selasa, 05/05/2020, menautkan url sambungan postingan ini ke:
..
Komentar
Posting Komentar