Téhnik Menyusutkan Kapasitas Data File Gambar.

Oléh: Yusni Tria Yunda. Alumni SCC-13 SMPN 13 Bandung, angkatan 1996.

Guna: SMK HB Cililin, #Bandung_3.

Postingan ini adalah contoh hasil percobaan yang telah dilakukan oléh penulis terhadap 4 fail gambar yang diédit menggunakan Aplikasi Photo Editor dan dibuat menjadi satu fail vidio tanpa suara menggunakan Aplikasi Photo Grid.

Kapasitas fail-1: 220 KB.
Kapasitas fail-2: 246 KB.
Kapasitas fail-3: 603 KB.
Kapasitas fail-4: 196 KB.

Total kapasitas data 4 fail gambar: 1.265 KB.

Kapasitas data yang dihasilkan setelah dibuat menjadi satu fail vidio: 1.900 KB (1,9 MB).

Selisih antara kapasitas data hasil setelah menjadi vidio dengan kapasitas data yang masih berbentuk gambar - gambar: 1.900 KB - 1.265 KB = 635 KB.

Rasio selisih yang dihasilkan berbanding dengan kapasitas awal berupa 4 fail gambar - gambar: 635 KB / 1.265 KB = 50% dari kapasitas bahannya.

Rasio selisih yang dihasilkan berbandinh dengan kapasitas ahir berupa 1 fail vidio: 635 KB / 1.900 KB = 33,4% dari kapasitas hasil jadinya.

Kemudian penulis melakukan percobaan memperbanyak 2 jenis fail, yaitu fail yang dibuat menggunakan Aplikasi Photo Editor, dan fail yang dibuat menggunakan kaméra. Penulis memperbanyaknya dengan 2 cara: dikerat langsung dari fail gambar - gambar tersebut, dan discreenshots terlebih dahulu dari gambar - gambar tersebut.

Hasilnya: kapasitas data fail hasil Photo Editor akan menjadi lebih besar (mengembang) apabila telah discreenshots dan dikerat. Sedangkan bagi data fail hasil foto menggunakan kaméra akan menjadi lebih kecil (menyusut) apabila telah discreenshots dan dikerat.

Kesimpulan dari percobaan ini adalah bahwa: penggunaan téhnik screenshots dan pengeratan terhadap fail buatan Photo Editor akan berbanding terbalik dengan hasil dari téhnik ini terhadal fail buatan kaméra Hand_Phone.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUBL_dict.wr.1

PGHB_C'-1

Tabelisasi di Google Document [2].